Saus Kacang


Eh, nongol lagi nih. Sejenak kita lupakan aja soal duit, kita bicara sesuatu yang berbeda aja ya.

Kemarin aku mengubek-ubek pasar nyari dvd film baru buat nonton di rumah. Maunya sih film barat yang bagus meski nyari yang koleksian ( ngirit ), hahaha.

Ketemu film Indonesia judulnya Saus Kacang. Awalnya aku ga ada interest sama sekali buat nonton film Indonesia, karena tema yang ditampilkan selalu kalo ga horor ya film yang dibumbui pornoaksi gitu.

Ini bukan paidreview ya, sekedar sharing aja. Film ini bercerita tentang sesuatu yang aku ga punya. Cinta.

Meski BCL ( Bunga Citra Lestari ) ga enak dilihat kalo nangis (jelek, sumpeh lo), namun film ini sarat pesan yang bisa dipetik antara lain :

1. Kita bisa bercinta bahkan tanpa melibatkan perasaan, dalam hal ini tentu saja hati.
2. Meski sudah menikah, kita belum tentu mengetahui apa itu cinta dan belum tentu juga mendapatkan cinta.
Menikah adalah cara untuk melegalkan sebuah hubungan, sedang cinta adalah suatu bagian sendiri yang terpisah. Adalah hal yang sangat baik menikah karena cinta, namun menikah tanpa cinta ? pikir lagi deh.

3. Cinta membutuhkan komunikasi yang terjadi antara dua pihak, selain itu setidaknya butuh waktu bagi dua pihak untuk menemukan apakah ada cinta diantara mereka.

4. Meski kita telah menemukan The Right Person, terkadang kita harus memberi masa tenggang agar orang tersebut benar-benar menjadi The Right Person buat kita.

Ga ngerti ?, sama.